Dalam rangka memperkuat tata kelola kelembagaan ekonomi desa, Pemerintah Desa Wedoroklurak bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Merpati Manunggal Jaya menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pedoman Penyusunan Administrasi BUMDes. Acara ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDes agar mampu menjalankan peran strategisnya sebagai penggerak ekonomi lokal.
Kegiatan sosialisasi yang digelar di Balai Desa Wedoroklurak ini dihadiri oleh jajaran Pemerintah Desa, BPD, perwakilan lembaga desa, serta seluruh pengurus dan pengelola BUMDes Merpati Manunggal Jaya. Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang ingin memperdalam pemahaman tentang sistem administrasi kelembagaan desa.
Hadir sebagai narasumber, Bapak Khurniawan, S.H., yang merupakan Project Leader dari program Aksi Perubahan, menyampaikan materi yang komprehensif mengenai penyusunan dokumen-dokumen kelembagaan BUMDes, mulai dari Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk unit usaha BUMDes, hingga Bisnis Profil (BisPro) yang menjadi dasar dalam menyusun strategi dan rencana kerja usaha BUMDes.
Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa administrasi yang tertib dan sesuai dengan regulasi adalah kunci utama dalam membangun BUMDes yang profesional, transparan, dan mampu berkembang secara berkelanjutan. Penyusunan AD dan ART menjadi dokumen dasar hukum kelembagaan BUMDes, sedangkan SOP dan BisPro menjadi instrumen penting dalam pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari.
“Administrasi bukan sekadar kewajiban formal, tetapi merupakan bentuk komitmen terhadap tata kelola yang baik dan akuntabel. Dengan memiliki dokumen kelembagaan yang lengkap, BUMDes akan lebih siap dalam menghadapi tantangan dan menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak,” ujar Khurniawan dalam pemaparannya.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang utuh kepada seluruh perangkat desa dan pengelola BUMDes mengenai pentingnya penyusunan administrasi kelembagaan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini penting untuk menjamin legalitas, akuntabilitas, serta mempermudah proses monitoring dan evaluasi oleh pihak terkait, baik dari internal desa maupun dari pihak kecamatan dan kabupaten.
Kepala Desa Wedoroklurak Ibu Hj. Lami dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap agar seluruh peserta dapat mengimplementasikan materi yang diperoleh dalam kegiatan operasional BUMDes. “Kami berkomitmen untuk menjadikan BUMDes sebagai lokomotif perekonomian desa. Dengan dukungan sistem administrasi yang tertata, kita optimis bahwa BUMDes Merpati Manunggal Jaya dapat tumbuh menjadi lembaga usaha yang mandiri dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa,” ungkap beliau.
Kegiatan sosialisasi ini juga diharapkan dapat menjadi momentum awal bagi BUMDes Merpati Manunggal Jaya untuk melakukan evaluasi internal serta pembenahan dokumen kelembagaan yang selama ini mungkin belum lengkap atau belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Desa Wedoroklurak menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan BUMDes sebagai pilar utama pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal dan partisipasi masyarakat. Kedepannya, pendampingan dan pelatihan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar pengelolaan BUMDes semakin profesional dan berdampak nyata bagi pembangunan desa secara menyeluruh.