Wedoroklurak.desa.id
Penanggulangan stunting menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama di wilayah pedesaan. Stunting, yang ditandai dengan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan produktivitasnya di masa depan. Dalam konteks ini, kader Posyandu memegang peran strategis sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar, terutama dalam hal deteksi dini, pemantauan tumbuh kembang anak, serta edukasi gizi kepada masyarakat.
Namun demikian, berbagai tantangan masih dihadapi para kader di lapangan. Salah satunya adalah keterbatasan dalam pencatatan dan pelaporan data balita, ibu hamil, serta kegiatan rutin Posyandu yang masih dilakukan secara manual. Pencatatan manual ini tidak hanya menyita waktu dan tenaga, tetapi juga rawan terhadap kesalahan dan kehilangan data. Kondisi ini tentu menjadi hambatan dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dalam intervensi stunting.
Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah desa Wedoroklurak bersama mitra kesehatan melakukan inovasi dengan membagikan perangkat tab (tablet digital) kepada para kader Posyandu. Langkah ini bukan hanya sekadar memberikan alat bantu teknologi, tetapi juga merupakan bagian dari transformasi digital layanan kesehatan desa. Dengan adanya tab, kader Posyandu dapat lebih mudah menginput data pertumbuhan balita secara langsung ke dalam sistem, melakukan pemantauan grafik tumbuh kembang anak, serta mendapatkan notifikasi apabila ada anak yang masuk kategori rawan stunting.
Penggunaan tab juga memberi peluang peningkatan kapasitas kader dalam bidang teknologi informasi, sekaligus mempermudah koordinasi antar kader dan petugas kesehatan melalui grup komunikasi dalam aplikasi. Bahkan, dalam situasi darurat atau ketika ada anak yang menunjukkan gejala kekurangan gizi, kader bisa langsung mengirimkan laporan dan foto ke petugas puskesmas tanpa harus menunggu pertemuan tatap muka berikutnya.
Dengan pembagian tab ini, diharapkan efektivitas dan efisiensi kerja kader Posyandu Rosella Desa Wedoroklurak meningkat, sehingga upaya penanggulangan stunting di desa Wedoroklurak menjadi lebih terarah, terukur, dan berdampak nyata. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah desa Wedoroklurak dalam mengintegrasikan teknologi sebagai solusi untuk menjawab permasalahan kesehatan masyarakat, terutama dalam memastikan bahwa setiap anak tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari stunting.